Banyak orang Kristen yang sangat tertekan dan pehentian Yesus tampaknya sangat jauh. Apakah memang memungkinkan untuk masuk kedalam perhentian yang diberikan Yesus bagi kita?

Kita, yang berada di dalam Perjanjian Baru yang telah diberikan Allah kepada kita melalui Yesus Kristus, memiliki kesempatan untuk hidup dalam perhentian, hidup tanpa tekanan bersama dengan Allah. Bagi banyak orang, kebenaran ini tampaknya begitu jauh karena ada berbagai kekacauan di sekitar hidup mereka. Yesus masih membawa damai ke dalam badai hidup. Ada peristirahatan yang asli dan nyata bagi umat Allah! Ketidakpercayaan membawa tekanan dan kegelisahan tetapi percaya pada karya yang telah diselesaikan Kristus membwa peristirahatan.
Ibrani 4:1-4
1 Sebab itu, baiklah
kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap
ketinggalan, sekalipun janji akan masuk ke dalam perhentian-Nya masih berlaku. 2 Karena kepada kita diberitakan juga kabar
kesukaan sama seperti kepada mereka, tetapi firman pemberitaan itu tidak
berguna bagi mereka, karena tidak bertumbuh bersama-sama oleh iman dengan
mereka yang mendengarnya. 3 Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat
perhentian seperti yang Ia katakan: "Sehingga Aku bersumpah dalam
murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku," sekalipun
pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan. 4 Sebab tentang hari ketujuh
pernah dikatakan di dalam suatu nas: "Dan Allah berhenti pada hari ketujuh
dari segala pekerjaan-Nya."
Kerajaan Allah Milik Kita
Hidup kita bersama Tuhan seharusnya penuh
peristirahatan dan bukan terombang-ambing oleh badai yang ditiupkan oleh musuh
kepada kita dari segala jurusan. Kita dapat hidup dan beroperasi dalam atmosfer
dimana kita berhenti dari segala usaha kita (hidup
berpusat pada diri senndiri) (Ibr 4:9) dan mengetahui bahwa
segala janji Allah adalah milik kita karena Kristus telah menggenapi setiap
persyaratan dan duduk di sebelah kanan Allah. Kita dapat berkata dengan
kepercayaan penuh bahwa kita tahu di dalam siapa kita telah percaya dan kita
yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah dipercayakan-Nya kepada
kita hingga pada hari Tuhan. (2 Timotius 1:12).
Kerajaan sorga adalah milik kita melalui Kristus – kerajaan itu telah diberikan kepada kita.
Kerajaan sorga adalah milik kita melalui Kristus – kerajaan itu telah diberikan kepada kita.
2 Petrus 1:3 – “Karena kuasa
ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk
hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh
kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.”
Allah kita adalah Allah yang
baik dan Dia telah memberikan kepada kita segala hal yang berguna untuk hidup
yang saleh melalui Kristus Yesus. Kita memiliki hikmat, damai sejahtera,
kebenaran dan semua janji-janji yang sangat berharga dalam Alkitab yang telah
dianugerahkan kepada kita.
Berlari Dalam Pertandingan Tanpa Menjadi Lelah
Ibrani 4:11 – “Karena itu
baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan
seorang pun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga.”
Ada banyak orang stres dalam kekristenan yang telah gagal dalam memahami dan
menangkap bahwa saat kita memiliki Yesus maka kita memiliki segalanya! Yesus
selalu bersama kita setiap saat dan setiap waktu dan Dia adalah cukup bagi hari
esok dan masa depan kita. Beberapa orang perlu ditumpangi tangan dan diberi
perkataan nubuatan tetapi kita perlu untuk percaya kepada Yesus yang ada di
setiap kita – Dia yang tidak akan pernah meninggalkan atau membiarkan kita!
Yesaya 40:29-31 – 29 Dia memberi
kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. 30 Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan
teruna-teruna jatuh tersandung, 31 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan
TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan
kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan
tidak menjadi lelah.
Ada tempat dimana kita bisa menjalani
pertandingan kita tampa menjadi lelah dan lesu. Dalam 1 Korintus 15:10
Paulus menyatakan bahwa dia telah bekerja lebih keras dari pada mereka
semua” tetapi itu karena kasih karunia Allah yang menyertai aku.”
Pendekatanya pada pelayanan adalah di dalam tempat peristirahatan dimana
pekerjaannya dimampukan oleh Tuhan. Yesus telah menyelesaikan ”segala
pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya” (Yoh
5:36). Dia mengatakan dan melakukan apa yang diperintahkan dan diserahkan
Bapa kepada-Nya dan beristirahat dalam kenyataan itu. Ia mengetahui jalan yang
dimiliki Bapa untuk Dia ikuti dan beristirahat dalam hasil dari segala sesuatu
yang telah diletakkan dihadapan-Nya.
Terpaut Dengan Tuhan
Efesus 2:10 – “Karena kita ini
buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik,
yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.”
Kita perlu bergerak maju pada hal-hal yang telah disediakan bagi kita. Kita
perlu untuk menjadi peka terhadap pimpinan Roh Kudus dan tetap berada dalam
rancangan Bapa. Serahkan segala yang ada dan kita miliki kepada Tuhan dan Dia
akan memimpin kita dengan tanpa ada tekanan dan keraguan yang kita buat
sendiri. Jika kita tidak memiliki kepastian untuk bergerak maju dalam sebuah
keputusan, jangan bergerak! Yesus adalah Tuhan dari hidup kita dan kita perlu
mendengarkan apa yang Ia katakan.
Matius 11:28-30 –
“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi
kelegaan (rest/ istirahat) kepadamu.
29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut
dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. 30 Sebab kuk yang Kupasang
itu enak dan beban-Ku pun ringan.”
Kehidupan kekristenan ditentukan untuk
menjadi hidup yang penuh peristirahatan dan bebas tekanan. Tidak ada tempat
untuk kehabisan tenaga dalam pelayanan dan melayani Tuhan. Saat kita
benar-benar melayani Yesus, kita tidak akan pernah kehabisan tenaga karena kita
tidak melakukannya dalam usaha kita sendiri. Kita melakukan pekerjaan yang
telah dipersiapkan Tuhan bagi kita; pekerjaan yang telah diletakkan-Nya bagi
kita. Sangat berbeda bila kita terpaut oleh kuk dengan Tuhan – Dialah yang
menarik beban yang berat, bukan kita! Ini adalah hidup tanpa tekanan dan
berkelimpahan yang diberikan Yesus melalui kedatangannya. Jawaban bagi stres anda adalah: Marilah dan belajarlah
pada-Ku!
No comments:
Post a Comment