VISI:

VISI:

KOMUNITAS yang berfokus kepada Yesus dan sadar bahwa setiap orang percaya hidupnya tersembunyi dengan Kristus di dalam Allah

MISI:

Melihat Yesus dalam seluruh keindahan-Nya dan membuat Dia dikenal melalui Pemberitaan Injil

Thursday, March 15, 2012

Coba jelaskan ibrani 10:26: “sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.”


Surat Ibrani ditulis bagi bangsa Ibrani – bagi bangsa Yahudi yang telah menerima Yesus. 

Kita dapat melihat bahwa keseluruhan surat tersebut membandingkan antara perjanjian lama dengan perjanjian baru, dan menggambarkan bagaimana Yesus merupakan Imam Besar yang lebih baik, korban yang lebih baik, jaminan bagi perjanjian yang lebih baik, dsb. Ini adalah konteks dari Ibrani pasal 10. “Sengaja berbuat dosa” dalam konteks ini bukanlah sembarang dosa, tetapi merupakan dosa meninggalkan Yesus dan kembali pada Yudaisme dan perjanjian lama. 

Hal ini bukan dengan alasan yang sembarangan, tetapi karena mereka percaya bahwa darah Yesus merupakan darah biasa dan tidak memiliki nilai apapun. Bukan pada orang yang sembarangan, tetapi orang yang telah sangat diterangi dan banyak mengalami kuasa Injil. 

 Satu-satunya permasalahan dengan kembali pada perjanjian lama adalah karena tidak ada lagi pengorbanan lain yang bisa dilakukan untuk menebus dosa. Pengorbanan dalam perjanjian lama tidak berlaku lagi (bagaimanapun juga hal itu tidak pernah cukup). Satu-satunya pengorbanan yang sah untuk dosa pada saat ini adalah darah Yesus. Pastinya, jika mereka mau kembali kepada Yesus maka pengorbanan-Nya masih tersedia bagi mereka. Satu-satunya dosa yang tidak ditebus di kayu salib adalah dosa karena “tidak percaya kepada Yesus.” (Yohanes 16:9)

No comments:

Post a Comment