Yohanes 15:2 mengatakan bahwa yang
tidak menghasilkan buah akan dipotong. Bukankah ini berarti jika orang tidak
memiliki buah maka mereka akan kehilangan keselamatannya?
Jika
memang demikian maka kita harus mengatakan bahwa dasar dari keselamatan adalah
“Yesus + kita menghasilkan buah.”
Sebagian besar orang akan berkata “tidak”
untuk hal ini, karena kita tahu bahwa kita diselamatkan hanya oleh iman didalam
Yesus. Dasar dari keselamatan kita adalah “Yesus + tidak ada yang lain.” Banyak
ayat menyatakan hal ini dengan jelas: Ef 2:8-9, Gal 2:16, Kis 16:30-31, Yoh
1:12, Rom 10:9-10, Rom 10:13, 1 Yoh 5:11-13.
Akan
tetapi, terkadang orang berpikir bahwa dasar untuk mempertahankan
kesematan mereka itu berbeda; maka menjadi “Yesus + usaha kita/buah/gaya
hidup.” Saat kita melihat ayat-ayat semacam ini, kita harus lebih berhati-hati
dalam mempelajarinya karena kita tidak dapat menambahkan apapun terhadap apa
yang telah dilakukan Yesus. Dia adalah satu-satunya dasar bagi keselamatan
kita.
Bahasa
Yunani untuk kata “dipotong” dalam Yohanes 15:2 adalah airo. Kata ini
memiliki tiga arti: “memotong,” “membawa pergi,” dan “meninggikan/mengangkat.” Saat
Alkitab mengatakan bahwa Yesus akan ditinggikan, bahasa Yunani yang
digunakan adalah airo. Jika kita menggunakan pengertian ini, Yohanes
15:2 bisa dibaca: “Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, diangkat-Nya.”
Hal
ini terkadang juga dilakukan pada ranting pohon anggur secara harafiah. Jika
sebuah ranting lemah, maka ranting itu akan dihubungkan dengan ranting yang
kuat diatasnya sehingga ranting itu dapat terus tumbuh dan mengkasilkan buah.
Ini juga yang diperintahkan Paulus dalam Roma 14 dan 15 – bahwa yang kuat wajib
menanggung kelemahan orang yang tidak kuat.
No comments:
Post a Comment