VISI:

VISI:

KOMUNITAS yang berfokus kepada Yesus dan sadar bahwa setiap orang percaya hidupnya tersembunyi dengan Kristus di dalam Allah

MISI:

Melihat Yesus dalam seluruh keindahan-Nya dan membuat Dia dikenal melalui Pemberitaan Injil

Tuesday, September 3, 2013

BIARKAN TUHAN YANG MENGERJAKANNYA


Ada kecenderungan kita selalu mengerjakan semuanya. akibatnya, kita stress karena melakukan dengan kekuatan sendiri. padahal, Tuhan itu sangat ahli dalam segala hal.
seorang yang ahli pasti tahu apa yang akan dilakukan. juga ahli dalam mengerjakan yang terbaik bagi kita, umat yang telah dikuduskan.

Segala sesuatu telah diciptakan oleh Tuhan sebelum manusia di ciptakan, ini membuktikan bahwa tidak ada campur tangan manusia sama sekali atas penciptaan semesta. kejadian 2:1-4 di tuliskan: "Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya.  Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu..."

Dikatakan demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya. Tuhan yang menciptakan segalanya dan selesai. ini terjadi sebelum manusia diciptakan, hebatnya matahari diciptakan oleh Tuhan. tidak di ketahui bagaimana cara Tuhan menggerakkan matahari untuk bersinar. para ahlipun tidak bisa menjawab dengan pasti. itulah pengetahuan Tuhan yg tidak bisa diprediksi. Tuhan punya cara untuk menggerakkannya. Dia hanya berbicara "jadilah terang" dan mataharipun tidak pernah berhanti bersinar!
ayat selanjutnya dinyatakan bahwa Allah berhenti dalam perkerjaanNya pada hari keTujuh. pada hari inilah aktivitas pertama manusia. dengan kata lain manusia diciptakan untuk beristirahat! dasyat bukan? bukan berarti beristirahat dari melakukan sesuatu. bukan! beristirahat disini adalah ketika anda bekerja hati dan pikiran anda beristirahat atau tenang.

Dalam keluaran 20:10 dinyatakan bahwa Hukum taurat menjelaskan tentang "sabat" dalam sabat dimana semua orang termasuk binatang tidak melakukan apa-apa alias beristirahat. pada intinya dalam perjanjian lama sabat itu beristirahat. namun berbeda dengan apa yang Yesus kerjakan, justru Yesus banyak menyembuhkan orang pada hari sabat. karena tidakan Yesus inilah Ia hendak di bunuh oleh bangsanya sendiri karena telah melanggar Hukum Sabat.

Dalam Yohanes 5:1-9 di ceritakan tentang orang yang sakit selama 38 tahun. Ia telah lama menunggu di kolam bethesda agar ia sembuh saat air itu di goncangkan, kemudian masuk ke air dan di pastikan orang tersebut sembuh apapun penyakitnya. ayat ke lima dijelaskan bahwa Yesus tahu orang yang sakit 38 tahun itu, dan Yesus menawarkan kesembuhan kepadanya, anehnya orang itu menjawab "tidak ada orang yang menolong mengangkatnya masuk kekolam saat air kolam itu bergoncang. lihat orang sakit itu hanya terfokus pada goncangan air kolam. kepercayaannya hanya ditujukan kepada kolam air bukan kepada pribadi Yesus, padahal Yesus telah menawarkan kesembuhan kepada dirinya. seharusnya orang sakit itu berkata "ya saya mau". banyak dari kita juga demikian kita hanya berfokus pada penyakit dan tidak kepada penyediaan Yesus akan kesembuhan. orang yang sakit itu tidak mengenal Yesus tetapi karena Yesus adalah Sang kasih karunia itu akhirnya Yesus berkata "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."  setelah orang sakit itu disembuhkan, ia pergi ke bait Allah sambil memuji Tuhan dan ia bertemu dengan Yesus disana. barulah ia tahu siapa yang menyembuhkan nya. dalam ayat 17 di tuliskan, "Bapaku bekerja sampai sekarang dan Aku pun berkerja juga" pekerjaan Tuhan tidak dibatasi dengan hukum sabat. sabat bukan untukNya tetapi untuk manusia!

Ketika seseorang beristirahat maka Tuhan bekerja! itulah sabat!!! benarlah apa yang dituliskan di dalam Mazmur 127:2 "Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah  —  sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur."

Diatas kayu salib Ia berkata "sudah Selesai" kata ini adalah penggenapan dari kejadian pasal 2 yang Allah katakan bahwa Ia telah menyelesaikan penciptaan. karena sudah selesai kita sudah ada di jalur berkat. itu sebabnya berhentilah untuk mengupayakan kesuksesan karena kesuksesan sudah disediakan kepadamu,  jalanilah kesuksesan itu. karena Yesus adalah kesuksesanmu. semua itu hanyalah anugerah (pemberian cuma-cuma) Tuhan. kita hanya berfokus kepadanya karena Ia Ahli dalam mengerjakan apa yang kita butuhkan.